Kamis, 14 Juli 2011

SEJARAH PERJUANGAN TGH MAHSUN MASBAGIK DI LOMBOK

PERJUANGAN TGH MAHSUN (MASBAGIK)
DALAM MENEGAKKAN AJARAN AGAMA ISLAM

1. Kepribadian TGH Mahsun
TGH Mahsun memiliki nama kecil Ahmad dilahirkan pada tahun 1907 Masehi tepatnya di Desa Danger, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Ahmad dilahirkan dari pasangan Haji Mukhtar dan Hajjah Raodah. Haji Mukhtar sendiri pernah kawin sampai 4 (empat) kali. Adapun istri-istri dan putra-putri Haji Mukhtar sebagai berikut :
a. Pernikahan dengan Inaq Tanah mempunyai anak Maenah
b. Pernikahannya dengan Hajjah Raodah mempunyai anak bernama Ahmad (TGH Mahsun)
c. Pernikahan dengan Inaq Husni mempunyai anak bernama Nikmah
d. Pernikahan dengan Inaq Anwar mempunyai anak antara lain Haji Akil Mukhtar, Kamaruddin, Nikmah, dan Huzaenah
Karakter dari orang tua Ahmad adalah sosok yang tekun, rajin, selalu memuliakan para ulama, orang-orang shaleh dan penuh perhatian terhadap keluarga. Kelahiran putera (Ahmad) sangat menggembirakan hati dan beliau berharap kelak Ahmad akan tumbuh menjadi seorang yang dapat memberikan pengajian kepada masyarakat. Obsesi Haji Mukhtar untuk menjadikan Ahmad sebagai putra yang dapat mengembangkan ajaran Islam dan membangun kehidupan sosial ekonomi masyarakat, sangatlah beralasan karena situasi dan kondisi pada waktu itu, amat sangat membutuhkan figur kharismatik.
Sejak masih kecil, Ahmad telah memperlihatkan sifat-sifat kepemimpinan ; rajin, tekun, sabar, pemberani dan pemurah, maka tidaklah mengherankan ketika masih kecil Ahmad memiliki teman-teman yang banyak. Hidup dalam belaian kasih sayang orang tua dan ekonomi yang berkecukupan tidaklah menjadikannya sebagai seorang yang angkuh dan sombong. Bahkan dalam lingkungan keluarga Haji Mukhtar memberikan pendidikan dasar-dasar agama Islam. Dan sebagai wujud perhatiannya kepada para ulama, orang-orang shaleh beliau menyerahkan Ahmad kepada guru ngaji di kampong
2. Pengembaraan TGH Mahsun dalam Menuntut Ilmu
Setelah menempuh pendidikan non formal yaitu belajar membaca Al Qur’an, ia memasuki lembaga pendidikan formal. Pada usia 8 tahun, Ahmad masuk pada Sekolah Rakyat. Guru-guru sangat senang dengan sifat dan sikap pribadi Ahmad. Waktunya dihabiskan untuk belajar. Berkat ketekunan, kedisiplinan dan kecerdasannya Ahmad menyelesaikan pendidikan di Sekolah Rakyat. Harapan untuk peningkatan perkembangan pendidikan Ahmad, orang tuanya kemudian melanjutkan sekolahnya ke Madrasah Ibtidaiyah. Di Madrasah Ibtidaiyah, Ahmad sangat menyenangkan hati para gurunya (ustadz) karena sopan santun dan budi pekerti yang baik, serta rajin dalam mengerjakan tugas-tugas yang dibebankan.
Motivasi Ahmad untuk terus mendapatkan pendidikan semakin meningkat, setelah menyelesaikan pendidikan di Ibtida’yah beliaupun kemudian berangkat untuk melanjutkan pendidikannya di Bengkel Lombok Barat. Beliau diajar oleh seorang tokoh dan ulama besar TGH Muhammad Shaleh Hambali yang sudah sangat terkenal pada masa itu. Ahmad belajar ilmu-ilmu Tauhid, Usul Fiqh, dan lain-lain. Dalam belajar di Bengkel beliau terus mengkaji masalah-masalah agama, jika tidak diketahui, beliaupun segera mempertanyakan tanpa harus malu, maka tidaklah mengherankan kalau kemudian beliau mendapatkan pengakuan sebagai murid yang terbaik. Oleh karena itu, TGH Muhammad Shaleh Hambali pernah berpesan “cukuplah yang menjadi wakil saya di Lombok Timur TGH Mahsun (Ahmad), jika ada masalah bertanyalah padanya (TGH Mahsun)”.
Selain itu beliaupun (TGH Mahsun) banyak belajar pada Tuan Guru Badarul Islam Pancor. Untuk memperdalam ilmunya iapun berangkat ke Makkah Al Mukarromah pada tahun 1936 M dan kembali ke Tanah Air pada tahun 1940 M. Selama beliau di Mekah beliau terus berguru dan belajar pada ulama-ulama terkenal dan Imam Masjidil Haram. Selama 4 tahun di Makkah, banyak ilmu-ilmu agama yang diperoleh. Pengembaraannya di Makkah menjadi bekalnya untuk memberikan dakwah pengajian di masyarakat.
3. Kiprah dan Perkawinan TGH Mahsun
Sepulang dari Makkah ia memberikan pengajian dengan sistem Khalaqoh. Keberhasilannya dalam memberikan dakwah Islamiyah di Lombok, sangatlah mencengangkan karena dalam waktu singkat berbagai dakwah dilakukan di berbagai tempat di pulau Lombok, seperti Masbagik (kecamatan tempat lahirnya), Banok, Sukaria, Suela, Sembalun, dan Bayan (Lombok Barat). Untuk melaksanakan dakwahnya tidak jarang dilakukan dengan menunggang kuda seperti ke Sembalun. Keberhasilan ini ditunjang oleh strategi dan prinsip pendekatan yang dipergunakan dalam menyampaikan dakwah, antara lain (1) menyenangkan para jama’ah bukan kemudian menakut-nakuti dan tidak mempersulit (2) setelah selesai memberikan materi biasa dilanjutkan dengan materi tanya jawab sesuai dengan kebutuhan para jama’ah, (3) setiap jama’ah yang datang berkunjung ke rumahnya, selalu dterima dengan sikap dan etika ketimuran (4) tidak pernah menuntut imbalan dalam setiap dakwahnya sehingga tidak merepotkan para jama’ah, (5) memperhatikan pentahapan materi dakwah dan memperhatikan volume jama’ah yang menghadiri pengajian, (6) terbuka dan transparan, apabila tidak diketahui suatu hukum beliau tidak menyampaikannya atau dan meskipun ia mengetahui hukum yang ditanyakan oleh para jama’ah dengan rela dan rendah hati kemudian menyerahkannya kepada muridnya sebagai tanda penghargaan, (7) memilih kata yang tepat dalam berdakwah, beliau sangat memperhatikan tingkat kejenuhan para jama’ah sehingga disela-sela pengajian ia memberikan humor yang agamais.
TGH Mahsun selama menjalankan dakwah Islamiyahnya didampingi oleh istri-istrinya tercinta. Beliau pernah menikah sampai 9 (sembilan) kali dan memiliki banyak keturunan. Adapun istri-istri dan putra-putri beliau dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Pernikahannya dengan Inaq Badri alias Kalsum, alias Hajjah Raodah mempunyai putra-putri antara lain : (1) TGH Marzuki Mahsun, (2) Abdul Hanan (Bapak Uhip), (3) Zohrah (Inaq Qazuini), (4) Joharah (Inaq Iftihar), (5) Muslihun (Inaq Nurul Azmi), (6) Mulkiah, (7) Faizah, (8) Asnawi.
b. Pernikahannya dengan Inaq Syaraf (Inaq Eseq) mempunyai anak : (1) Bapak Zaki, (2) Haji Nasrin Mukhtar
c. Pernikahannya dengan Hajjah Selamah dari Dasan Ma’alan tidak memiliki keturunan
d. Pernikahannya dengan Inaq Muslihin mempunyai anak bernama Muslihin (almarhumah)
e. Pernikahannya dengan Hajjah Rahmah tidak memiliki keturunan
f. Pernikahannya dengan Inaq Ridwan (Kalsum) memiliki putra-putri antara lain : (1) Haji Ahmad Wildan Mahsun (almarhum), (2) Ahmad Rifa’i (almarhum), (3) Hamdiah, (4) Hajjah Faoziah
g. Pernikahannya dengan Hajjah Wardiah mempunyai putra-putri antara lain : (1) Ihsan (almarhum, (2) Muhammad Lutfi, (3) Haji Wahibullah SIP, (4) Haji Miftahul Hadi, SH, (5) Muhimmah, (6) Ahmad Nizam
h. Pernikahannya dengan Hajjah Mahmudah mempunyai putra-putri antara lain : (1) Muzmah, (2) Zulfaiyah, (3) Nahdiyah, (4) Hauliyah
i. Pernikahannya dengan Hajjah Nur Asmah (Pontianak) mempunyai putra-putri antara lain : (1) Hajjah Nurjannah, (2) Hajjah Nurhasanah, (3) Muhammad Farhi, (4) Solehah, S.Pd., (5) Dra Zakiah, (6) Huliyah, (7) Narjus Safa’ah, (8) Daman Huri, (9) Nurul Hawalis (almarhum)
4. Karya dan Peninggalan TGH Mahsun
Gerakan-gerakan TGH Mahsun dalam mengembangkan dan memberikan pelajaran Agama Islam bukan hanya kepada orang tua. Beliaupun bergabung dalam Organisasi Nahdlatul Ulama dan pada tahun 1936 Masehi mendirikan Lembaga Pendidikan Diniyah. Lembaga pendidikan tersebut didirikan bersama tokoh-tokoh seperti TGH Muhammad Zen (Bangket Kebon atau Kebun Lauq), TGH Hasbullah Polak Penyayang, TGH Achsit Muzahar Bila Sundung, TGH Abdul Hakim, TGH Muhammad. Perkembangan selanjutnya beliau mendirikan Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) yang kemudian dilebur menjadi Madrasah Wajib Belajar (MWB). Pada tahun 1968 keluar dari Organisasi Nahdlatul Ulama membentuk organisasi yang berdiri sendiri yang diberi nama Organisasi Rabhitah. Selanjutnya dalam organisasi tersebut membentuk wadah Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ummah (Yadinu). Yang kemudian Madrasah Ibtidaiyah Yadinu (sekarang menjadi Madrasah Ibtidaiyah Yadinu di Masbagik Selatan). Alhamdulillah berkat jasa-jasanya, sampai saat ini berkembang lembaga-lembaga pendidikan dalam wadah Organisasi Yadinu dan Al Ijtihad.
TGH Mahsun tidak hanya bergerak dalam bidang pendidikan, beliaupun juga terjun menumpas para penjajah bangsa. TGH Mahsun adalah tokoh pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Pasukan Banteng Hitam. Beliau memimpin Masbagik saat penyerangan Belanda di Kota Selong, bergabung dengan pasukan dari Lendang Nangka (H. Jumhur Hakim) dan Pasukan dari Pringgasela (TGH Muhammad). Pada saat penyerangan tersebut, gugurlah pahlawan-pahlawan yang sangat kita banggakan antara lain ; TGH Muhammad, Sayid Saleh (Pringgasela), TGH Faesal saudara dari TGH Zaenuddin Abdul Majid (Pancor).
Sumber : Ustad H. Anwar Muchtar, Nara Sumber Sejarah Perjuangan TGH Mahsun Masbagik ditulis oleh H. Sudirman, S.Pd.

Rabu, 13 April 2011

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI MODEL SELONG
MADRASAH UNGGUL KEMENAG LOMBOK TIMUR

Membuka program penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur Penelusuran Prestasi tahun pembelajaran 2011/2011 untuk lulusan SD/MI dengan persyaratan :
1.calon pendaftar adalah siswa/siswi SD/MI peringkat kelas 1- 5
2. Mengisi formulir pendaftaran
3. Melampirkan1 exp. photocopy raport semester ganjil dan genap kelas 4,5 dan 6.
4. melampirkan1 exp. photo copy sertifikat/piagam lomba berprestasi
5. Phasphoto 3 X 4 = 3 Lembar
6. Persyaratan dimasukkan dalam amplop warna merah untuk SD dan Hijau untuk MI
Pendaftaran dilaksanakan tanggal 10 mei s/d 15 Mei 2011 dapat dilakukan secara kolektif melalui sekolah masing masing
pengambilan formulir pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 1 s/d 5 mei 2011 bertempat di MTsN model selong setiap hari kerja
pengumuman hasil seleksi dilaksanakan sehari setelah pengumuman kelulusan SD
selong April 2011
ketua panitia


zulfadli, spd

Selasa, 12 April 2011

PROGRAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)
MTs.NEGERI MODEL SELONG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Selong

Tata Tertib Siswa /Siswi MTsN Model selong

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI MODEL SELONG
Jalan Selaparang Gelang-Sukamulia Selong Lombok Timur (0376) 22324

TATA TERTIB SISWA DAN SISWI MTs.NEGERI MODEL SELONG
A. KETENTUAN UMUM
1. Siswa/siswi wajib menjunjung tinggi nilai Agama,Pancasila dan UUD 1945 dan
Nama Baik Madrasah .
2. Siswa/siswi telah berada di lingkungan Madrasah paling lambat 5 (lima)
menit sebelum jam 07.00 wita.
3. Siswa/siswi yang datang terlambat tidak diperkenankan masuk Madrasah dan
mengikuti pelajaran kecuali mendapat izin dari pihak madrasah.
4. Siswa/siswi yang tidak masuk madrasah karena alasan sakit atau alasan
lainnya harus menyampaikan pemberitahuan secara tertulis dari orang tua/wali
siswa dan melampirkan surat keterangan dokter.
5. Siswa/siswi yang tidak masuk 3 (Tiga) hari berturut turut tanpa keterangan
akan dikenakan sanksi sesuai yang telah ditetapkan oleh Madrasah
6. Setiap hari Senin siswa/siswi diwajibkan mengikuti upacara bendera mulai
pukul 07.00 wita hingga selesai dengan memakai pakaian seragam lengkap
sesuai ketentuan Madrasah.
7. Setiap siswa/siswi diharuskan mengikuti maksimal 2 kegiatan ekstrakurikuler
yang telah ditetapkan Madrasah
8. Setiap Hari Jumat siswa/siswi diwajibkan mengikuti yasinan,zikir ,doa dan
pidato empat bahasa serta sholat dhuha mulai pukul 07.00 s/d 08.00
9. Siswa/siswi wajib mengikuti shalat dzuhur berjamaah sesuai jadwal yang
telah ditetapkan Madrasah
B. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1. Siswa/siswi diwajibkan berdoa dan dilanjutkan dengan membaca Al Quran’an
mulai pukul 07.00- 07.15.wita setiap hari kecuali hari Senin dan Jumat.
2. Siswa/siswi wajib mengucapkan salam pada saat guru memasuki kelas .
3. Setiap pergantian jam pelajaran siswa/siswi harus tetap berada di ruang
kelas menunggu jam pelajaran berikutnya , apabila 5 menit guru mata
pelajaran belum masuk kelas ,pengurus kelas wajib mencari di ruang guru
4. Setiap siswa/siswi yang akan memasuki ruang guru atau ruang TU harus
meminta izin pada guru atau pegawai.
5. Apabila siswa/siswi meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran berlangsung
karena suatu kepentingan, harus meminta izin terlebih dahulu pada guru yang
sedang mengajar.
6. Pengurus kelas harus menyiapkan keperluan kelas sebelum pelajaran dimulai
serta menjaga semua inventaris kelas .
7. Selama waktu istirahat siswa/siswi tidak diperkenankan berada di dalam ruang
kelas.
8. Siswa/siswi diwajibkan menjaga dan memelihara ketertiban,kebersihan dan
kenyamanan kelas selama proses belajar mengajar berlangsung.
9. Siswa/siswi wajib saling tegur dan mengucapkan salam sesama teman dan
menjabat tangan apabila bertemu dengan guru / karyawan Madrasah didalam atau
diluar lingkungan Madrasah.
10. siswa/siswi dianjurkan berinfak setiap hari Jumat .
C. KERAPIAN DAN PAKAIAN SERAGAM MADRASAH
1. Siswa/siswi wajib memakai pakaian seragam sesuai dengan model,bentuk dan
warna pada waktu yang telah ditentukan oleh Madrasah :
a. Hari senin dan Selasa : pakaian seragam putih putih lengkap atribut,dan
khusus pada saat mengikuti upacara bendera menggunakan dasi dan topi.
b. Rabu dan Kamis : Pakaian seragam Pramuka lengkap.
c. Jumat dan Sabtu : Pakaian Seragam Batik Madrasah ,khusus hari Jumat
siswa memakai peci hitam dan siswi menggunakan pakaian sholat dan membawa
Alquran selama mengikuti kegiatan Imtaq.
2. Siswa/siswi wajib memakai pakaian seragam olahraga selama mengikuti
pelajaran olahraga.
3. Siswa/siswi diwajibkan memakai lambang sekolah,lambang kelas , sepatu dan
Ikat pinggang sesuai dengan ketentuan Madrasah.
4. Pakaian seragam harus dimasukkan kedalam celana (khusus Putra)
5. Rambut siswa harus pendek dan rapi disemua bagian kepala (panjang rata rata
3 cm ) dan untuk putri dilarang mewarnai /mengecat rambut.
D. LARANGAN
1. Siswa/siswi dilarang keluar lingkungan Madrasah tanpa seizin Pihak Madrasah
mulai awal hingga berahirnya proses pembelajaran .
2. Siswa/siswi dilarang membuang sampah sembarangan, mengotori lingkungan
madrasah dan merusak segala bentuk inventaris termasuk tanaman atau taman
Madrasah
3. Siswa/siswi dilarang membawa dan mengendarai sepeda motor
4. Siswa/siswi dilarang menggunakan perhiasan atau aksesories selain
aksesories yang telah ditentukan Madrasah.
5. Siswa/siswi dilarang mencoret coret dinding,meja,kursi,WC,pakaian
seragam,topi maupun apa saja yang dapat menggangu kenyaman dan keindahan
diri pribadi dan Madrasah
6. Siswa/siswi dilarang mengeluarkan kata kata kasar , mengumpat, mengancam,
berteriak atau kata kata yang tidak sesenonoh lainnya yang menyebabkan orang
lain tersinggung atau sakit hati.
7. Siswa /siswi dilarang membawa HP,Senjata Tajam,senjata api atau senjata
yang lainnya yang dpat mencelakai orang ,baik di dalam maupun di luar
lingkungan Madrasah.
8. Siswa/siswi dilarang membawa atau merokok,membawa, atau meminum minuman
keras, membawa,mengedarkan dan memakai Narkoba atau sejenisnya baik
didalam dan luar lingkungan Madrasah.
9. Dilarang menyimpan ,membawa ,menonton atau membaca buku bacaan dan media
lainnya yang berbau pornografi dan Anarkis serta bertentangan dengan
norma Susila,Agama dan Moral baik di dalam maupun di luar Lingkungan
Madrasah.
10. Siswa/siswi dilarang melakukan pergaulan bebas atau hubungan intim baik
didalam sekolah maupun di luar sekolah.
11. Siswa/siswi dilarang membuat keterangan palsu dan dilarang meninggalkan
lingkungan Madrasah sebelum berakhirnya jam pelajaran .
12. Dilarang keluar masuk lingkungan madrasah selain melalui pintu gerbang
13. Selama berstatus siswa/siswi dilarang melakukan pernikahan .
E. SANKSI
Apabila siswa/siswi melanggar tata tertib yang telah ditentukan maka akan dikenakan sanksi :
1. Sanksi langsung berupa teguran/peringatan lisan dan hukuman lainnya yang
dianggap perlu
2. Teguran / peringatan tertulis dan pemanggilan orang tua/wali siswa
3. Diberhentikan sementara/skorsing
4. Dikeluarkan secara hormat atau tidak hormat dari Madrasah.
5. Siswa/siswi yang melakukan pernikahan selama berstatus siswa maka akan
dikenakan denda sesuai peraturan yang sudah ditetapkan oleh Komite dan pihak
Madrasah .
6. Siswa/siswi yang terlibat dalam pelanggaran berat berupa tindakan
Kriminal,Tawuran,Miras dan Narkoba serta perbuatan amoral lainnya akan
langsung diberhentikan dari Madrasah.
F. PENUTUP
1. Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam tata tertib ini maka akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya
2. Tata tertib ini berlaku untuk semua siswa dan siswi MTsN Model selong sejak
tanggal ditetapkan .
Ditetapkan di : Selong
Tanggal :.2 Januari 2011
Kepala Madrasah



H.MAHRUP. S.Ag.MPd.
Nip. 195812201991031001

profil guru MTsN Model selong


berikut nama guru MTsN Model selong
1 Abdullah S.Pd 150403783
2 Agus Irwan S.Pd 196603151994011001
3 Baiq Fathiyatirrohmi S.Pd 198108162009012013
4 Baiq Erma Zahriani S.Pd 150429061
5 Baiq Kartini S.Pd
6 Drs. Herry Sucahyono Dip.Ed 196809161994031008
7 Drs. M. Fauzan 195412311986031014
8 Eka Uma Yanti S.Pd -
9 Eko Widagdo S.Pd 196711111994031002
10 Faizah S.Pd 196712311992032007
11 H. Mahrup, S.Ag., M.Pd 195812201991031001
12 H. Muh Jalaludin S.Pd 196812312000031002
13 H. Sudirman S.Pd 196912311997021030
14 H. Suhimin S.Ag 195912231986031007
15 Hani Syofiani SE 197206262009012001
16 Hayatul Mardliyah S.Ag 197510192005012005
17 Helmi Yuli Satriawan S.Pd 150421612
18 Hilmiah Murni S.Pd.I 197008252009012003
19 Hj. Zuhdiyah S.Ag 197212311996032001
20 Irpan SE 197503232007011032
21 Isnaini S.Ip 197812312009012023
22 Istiqomah S.Pd 196806281994032003
23 Jamiatul Fitriah S.Pd 197212311993032003
24 Kaspi S.Ag, M.Pd 196912312003121012
25 Kurnain S.Sos 196512312003121015
26 L. Afifudin S.Pd 197403131997031002
27 Lalu Anwaruddin 196712311994031029
28 Lienda Binarni K. SH
29 Lu'lu'Ilhamdi S.Psi -
30 M. Zainul Majdi Alhasani S.Pd 198009042006041014
31 Masri Hamdi S.Pd 196612311996031007
32 Mohamad Ashari S.Pd 196911251997031007
33 Mu'awanah S.Pd 196912311991032005
34 Muh. Fahmi Mubarak S.PdI -
35 Muhammad Agus Burhan Ichsanuddin S.PdI 198008042009011009
36 Muhayyan S.HI 197512312005011008
37 Nurhasanah S.Pd 197305142005012006
38 Parihin S.Pd 196906051994031001
39 Ruhmayanti S.Pd 197806102009012007
40 Seri Hidayati S.Pd 198010122005012005
41 Syar'i QH, SHI
42 Tajudin S.Ag 197502152007011023
43 Tohran S.Pd 196812311993031027
44 Yulia Riswanti S.Ag, M.Si 197307091998032002
45 Zulaikha S.Pd 196812311994032004
46 Zulfadli S.Pd 196612311991031030
47 Saeful Majdi S.Pd 197504112002121003

Learning by doing
pembelajaran dengan mengalami
Oleh Lalu afifudin
dalam pembelajaran bahasa inggris didominasi pembelajaran tentang text , didalam membelajarkan text ada beberapa strategi pembelajaran yang dapat dipergunakan dengan memperhatikan kebutuhan siswa dalam belajar, Sifat dasar siswa MTs yang rata rata berusia 12 -15 tahun masih didominasi oleh "bermain"( Having fun) . Bagi seorang guru terkadang sifat ini dianggap menjadi salah satu penghambat dalam pembelajaran, Namun apabila dicermati lebih rinci keinginan "bermain" siswa dapat dikonversi menjadi keterampilan siswa belajar. dalam pembelajaran text guru bahasa inggris cenderung memberikan teori tentang penyusunan text , kemudian meminta siswa langsung menyusun teks, beberapa siswa mengalami kesulitan karena teori yang membingungkan .Namun apabila siswa diajak untuk ikut mengalami sendiri dalam belajar akan lebih membangkitkan minat dan motivasi dalam belajar: berikut metode pembelajaran text procedure dengan menggunakan bahan bahan bekas disekitar madrasah untuk meningkatkan kemampuan speaking:
Text Procedure
Focus on speaking and listening ability
Theme : Environment
How to make photoframe card
material :
Cardboard, paper, string, etc. Photo
Glue
Paint
double Sticky tape
Ruler
Steps:
1.Find a photo.
2.Measure up frames.
3.Cut out the first frame
4.Cut out the second frame so that the first frame can fit on top without slipping through.
5.Make the third frame with the same overlap.
6.Paint the frame in different ways.
7.Attach a stand or handle
Pada proses belajar mengajar berlangsung siswa dikelompokkan dalam kelompok yang terdiri dari 1 orang siswa sebagai pemberi perintah ,2 orang siswa sebagai pelaksana ,1 siswa sebagai pengamat dan menuliskan hasil. dalam melaksanakan kegiatan guru memberikan kesempatan siswa lain secara brgiliran sebagai pemberi perintah agara dapat menilai kemampuan siswa dalam berbicara Guru memberikan lembar kerja seperti tertera diatas. Guru berperan sebagai motivator dan membantu kelompok yang mengalami kesulitan , namun perlu diperhatikan agar guru tidak terlalu banyak mengambil peranan dalam kegiatan siswa, fokuskan kegiatan guru untuk menilai kinerja masing masing siswa.
theme : science
Text : Procedure
Skill : Writing and reading
Suspensepful egg
THE SUSPENSEFUL EGG
Can you imagine something that doesn’t float or sink when you put in a liquid?
You will need:
a large glass / or a glass jar
an egg, a marble , a piece of plastic
a bottle of water, a teaspoon ,4 spoons of salt
What to do in this experiment:
First, half fill a glass with freshwater.
Second, put a marble into glass , what happens ? Second , put plastic into glass ,what happens ? after that ,put a raw egg into the jar. Write on your book what happens to the egg.
Third, take out the egg. Fourth, add 1 teaspoons of salt to the water. Mix well.
Then, take the same,marble,plastic and egg and put it in the jar. Watch them !. What happens? Write it on your book.
Next, repeat step two, three, and four or five times. What happens? Take note for every step you do.
What happens
Read
Eht gge staolf ni retawtlas esuaceb fo ytisned. Eht retawtlas sah retaerg ytisned naht eht gge, os eht gge stoalf. Nehw ouy tup eht gge ni hserf retaw, ti sknis esuaceb eht gge sah retaerg ytisned naht hserf retaw. Os ti sknis. Ro eth retaw sah ssel ytisned naht eht gge

After you have finished the experiment answer question bellow
1. What is happen when the marble put into fresh water ?
2. What is happen when the plastic put into fresh water ?
3. What is happen when the raw egg put into fresh water ?
4. What is happen when marble and plastic put into salt water
5. What is happen when raw egg put salt into water ?
6. Why when marble put into salt water ,it is zink ,while raw egg become float ?
Guru diharafkan lebih focus sebagai fasilitator seperti pembelajaran text diatas.

Karia Ilmiah MTs N Model Selong

Download

Karia Ilmiah MTs N Model Selong

Peran Budaya Sasak Lombok
Sebagai Perekat Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat

H. Sudirman, S.Pd.

Budaya diartikan sebagai pikiran, akal budi, adat istiadat atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan (Tim Penyusun Kamus Bahasa Indonesia, 1997 : 149). E.B. Taylor menguraikan bahwa budaya meliputi aspek-aspek pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kebiasaan serta kemampuan lain yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat (Tim Dosen UNJ, 2004 : 27). Sedangkan Sasak Lombok mempunyai kaitan yang erat sehingga tidak dapat dipisahkan. Ia terjalin menjadi satu, yang berasal dari kata ” Sa’sa’ Loombo” yang berasal dari sa`= satu dan lombo` = lurus. maka, Sasak Lombok berarti satu-satunya kelurusan. Orang Sasak Lombok kurang lebih artinya orang yang menjunjung tinggi kelurusan/kejujuran/polos.
Dengan demikian, Budaya Sasak Lombok adalah bahwa budaya adalah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kebiasaan serta kemampuan lain yang diperoleh dalam kehidupan masyakarat Sasak Lombok.
A. Peran
Dalam perjalanan sejarah orang-orang Sasak Lombok sejak eksistensinya di Gumi Sasak tentu memiliki nilai-nilai yang diekspresikan, dihormati, dan dipegang teguh (budaya). Seiring perjalanan waktu, budaya-budaya tersebut mengalami pasang surut perkembangan karena munculnya tokoh-tokoh pembaharu yang berupaya untuk mengkaji ulang kembali dengan tujuan menggantikannya atau memperbaiki sebagiannya. Bagaimanapun proses perubahan-perubahan yang terjadi, marilah kita mencoba mengkaji juga peran budaya dalam kehidupan bermasyarakat,
Budaya terkadang bersifat sangat abstrak dan menjadi wadah perekat sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Didalamnya terjadi interaksi sosial yang dapat menjalin dan menumbuhkembangkan rasa persaudaraan dan kebersamaan. Untuk dapat sedikit memberikan gambaran tentang peran budaya sebagai perekat social dalam kehidupan bermasyarakat. Diuraikan tradisi-tradisi (kebiasaan-beiasaan), antara lain :
1. Saling sapa dan jabat tangan, sederhana memang kelihatannya perlakuan seperti ini akan tetapi orang lain dapat memberikan penilaian yang baik sehingga akan semakin tumbuh kebersamaan, dan rasa kekeluargaan
2. Bersilaturrahmi, menjengok orang sakit, Bersilaturrahmi yang dilakukan bukan hanya sebatas ketika membutuhkan orang yang bersangkutan. Hal ini memiliki dampak psikologis yang kurang baik terhadap orang yang didatangi. Oleh karena itu, membutuhkan atau tidak sangatlah tepat untuk terus dilakukan, ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bermasyarakat. Selanjutnya, menjenguk orang yang sakit, sungguh hal ini dapat memberikan motivasi, semangat yang besar bagi yang sakit sehingga proses penyembuhannya semakin cepat. Tentunya, orang yang sakit selalu akan mengingat kebaikan-kebaikan dari penjenguk. Hal ini merupakan suatu bentuk perekat sosial yang sangat baik
3. Saling menghargai, Adanya penerimaan dan bersedia sebagai obyek ketika subyek memiliki pendapat. Saling menghargai bukan hanya inter golongan akan tetapi juga antar golongan termasuk perbedaan suku, ras, dan agama. Di Lombok secara lebih khusus, haruslah kita melestarikan hubungan dengan beberapa etnis yang ada seperti etnis Bali, Cina, Arab dan lain sebagainya. Dalam hal ini, kita harus menghilangkan, atau meminimalisir disharmoni antar golongan tersebut. Dalam hal ini, Perlu disajikan apa yang ditulis oleh I Gde Mandia, AH dan I Ketut Panca Putra, BA dalam sebuah artikel Melestarikan Hubungan Harmonis Antara Etnis Sasak dan Bali di Lombok Tahun 2002, sebagai berikut :
“Khususnya kami yang mewakili etnis Bali menyampaikan terimakasih yang dalam, kepada saudara-saudara kami etnis Sasak yang dalam hal ini berposisi sebagai tuan rumah yang bukan saja baik, tapi sangat baik. Bukan saja baik terhadap etnis Bali tetapi kepada semua etnis pendatang”.
Akan tetapi perlu pula disajikan apa yang ditulis oleh Ir H. Jelengga dalam sebuah tulisan “Kerajaan Pejanggik & Pasca Pejanggik (Sejarah Lombok Versi Pejanggik)” sebagai berikut :
“Keberadaan suku Bali yang beragama Hindu di-Lombok, telah melalui proses panjang dan kenyataan sejarah, sehingga mereka berhak disebut dan menyebut dirinya Orang Lombok Ber-Etnis Bali. ….Ekspansi Karang Asem berlatar belakang ekonomi bukan politik karena pada kenyataannya lebih banyak orang Hindu masuk Islam daripada Orang Islam khususnya Sasak yang masuk Hindu….Bahwa sejarah adalah masa lalu yang telah lenyap. Kita tidak bisa memutar peredaran waktu mundur ke belakang menghapus dan meniadakan yang pahit dan yang buruk dan tidak bias diukur dengan nilai masa kini. Yang terpenting adalah mengambil hikmah dan pelajaran dari masa lalu untuk menapak masa depan. Bahwa kita bias hidup dengan kebersamaan di tengah perbedaan karena perbedaan adalah hikmah. Tuhan sengaja menciptakannya untuk kita saling kenal mengenal”

Selain peran-peran tersebut, budaya memiliki peran-peran yang sangat strategis untuk menunjukkan karakteristik masyarakat, asset pariwisata budaya, rekreasi bagi bagi masyarakat dan lain-lain.
Untuk memaksimalkan peran budaya tentunya harus didukung etika, sopan santun agar membuahkan pandangan yang menyenangkan baik dari segi martabat ”quality” dan penampilan ”appearance” yang baik, meliputi : (Umar Berlian, 2008)
1. Keluwesan ”charme” yaitu suatu sikap dan keadaan pribadi seseorang yang menggambarkan kebaikan hati dan perhatian terhadap sesama manusia.
2. Cara berpakaian yang menyangkut kecocokan, keserasian, dan ketepatan situasi dan kondisi, harus menampakkan kerapian, dan senang dipandang, terlebih lagi kita berada dalam suatu pergaulan resmi seperti menghadiri acara resmi kemasyarakatan
3. Cara bercakap-cakap. Orang dapat menarik percakapannya karena ia berpengalaman luas atau cara-caranya ia menerangkan sesuatu. Perlihatkan bahwa kita memberikan perhatian terhadap orang lain. Jikalau kita tidak memiliki pembawaan untuk bercakap-cakap dengan mudah, kita dapat menyesuaikannya dengan cara mendengarkan pembicaraan orang lain sepenuhnya.
4. Menata gerak-gerik fisik seperti berjalan, duduk, makan dan minum dan berbicara dihapan umum ”public speaking”. Pada prinsipnya kita harus dapat melakukannya dengan baik dan mengaplikasikan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
B. Nilai-Nilai
Budaya memiliki nilai-nilai yang dapat mengantarkan masyarakat pendukungnya menuju kehidupan yang lebih baik. Budaya Sasak memiliki nilai-nilai filosofis yang agung, justru menjadi sebuah konsep dalam peradaban modern. Beberapa konsep-konsep yang dimaksudkan antara lain :
1. Pemerintahan yang bersih (Clean Goverment() terbebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme telah dilakukan oleh nenek moyang kita. Ketika mereka menyelesaikan sebuah kasus (Problem Solving), mereka melalui musyawarah (demokrasi) yang dilaksanakan di tempat terbuka seperti berugak, mereka duduk secara bersama tanpa ada yang harus disembunyikan,
2. Perlindungan terhadap alam (Save Our Nation), permasalahan yang saat ini sedang mengemuka adalah “pemanasan global”. Perlindungan terhadap alam, para pendahulu kita sebelum melakukan proses penanaman padi ataupun penebangan kayu mereka awali dengan upacara “Ngayu-Ayu”, yang berisi pesan-pesan moral untuk tetap memperhatikan kelestarian alam, mereka tidak sembarangan kalau mau memanfaatkan sumber daya alam,
3. Ketahanan Pangan (Food Survival), nenek moyang di Gumi Sasak, jauh sebelum Indonesia merdeka, mereka menyimpan padi di lumbung dengan menggunakan sekat-sekat. Sekat-sekat tersebut menunjukkan adanya tahapan pemanfaatan secara teroorganisir artinya bila telah sampai pada tahapan akhir. Harus warning untuk mereka berhemat-hemat dalam mempergunakan bahan pangan.
4. Persatuan, Kesatuan dan Rela Berkorban, budaya bau nyale memiliki nilai filosofis yang sangat dalam. Dalam sebuah legenda, ketimbang akan menimbulkan perpecahan di antara sesama, maka Putri Mandalika mengorbankan dirinya sehingga seluruhnya dapat mengambil manfaat darinya.
5. Keselamatan, seperti acara Rebo Buntung yang dilaksanakan pada hari Rabu, minggu terakhir di bulan Safar. Khusus di Pringgabaya, tradisi tersebut dilakukan dengan membuang tiga macam sunsunan sebagai perlambang adanya tiga fase yang dilalui oleh masyarakat sasak serta bertujuan untuk menolak bala. Tiga macam sunsunan tersebut yaitu
a. Sunsunan Ratu, yang di dalamnya terdapat Ayam Hitam melambangkan bahwa pada masyarakat Sasak telah melalui fase animisme
b. Susunan Wali, yang didalamnya terdapat Ayam Bengkuning melambangkan bahwa pada masyarakat Sasak telah melalui fase Islam Wetu Telu (Sinkretisme antara ajaran Animisme, Hindu dan Islam)
c. Sunsunan Rasul, yang di dalamnya terdapat Ayam Putih Mulus melambangkan bahwa pada masyarakat Sasak sedang melalui fase Islam Waktu Lima (sesuai dengan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW) seperti yang sekarang ini.
6. Keimanan terhadap Allah SWT, dalam berpakaian masyarakat suku Sasak menggunakan sapu (ikat kepala) yang ujung bagian depannya lancip ke atas, menunjukkan akan pengakuannya terhadap Allah SWT. Dimana saja dia berada harus ingat kepada Sang Khalik yang menciptakannya
C. Internalisasi
Perkembangan sains dan teknologi di abad ultra modern ini telah memberikan manfaat terhadap hidup dan kehidupan manusia, akan tetapi disisi yang lain telah memberikan dampak yang sangat memprihatinkan terhadap minusnya apresiasi nilai-nilai yang telah mengakar dalam kehidupan bermasyarakat. Minusnya nilai-nilai tersebut berimbas terhadap pola prilaku dan dekadensi moral yang kian sulit diatasi. Egoistis dan individualistis semakin mengedepan. Pembunuhan, pemerkosaan, perampokan serta kenakalan remaja yang kita saksikan lewat media massa merupakan masalah eksponensial yang harus dicarikan solusi pemecahan masalahnya.
Kehilangan jati diri berarti kehilangan nilai-nilai yang mengakar dan menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Bangsa yang maju adalah bangsa yang dapat membangun dengan karakteristiknya tanpa harus meniru bangsa lain. Dengan kata lain “Pembangunan yang dilakukan dengan meninggalkan nilai-nilai budaya suatu bangsa adalah kemustahilan”. Kalaupun ada bangsa yang disebut maju, kemudian meninggalkan nilai-nilai yang paling hakiki dalam hidupnya, manusia sesungguhnya kemajuan semu dan gersang yang diperoleh. Oleh sebab itu, perlu dilakukan internalisasi nilai-nilai budaya yang positif melalui lingkungan keluarga (informal), lingkungan masyarakat (non formal), lembaga pendidikan (formal).
Jika dalam penulisan artikel ini terdapat kekurangan, tiang nunas ma’af yang sebesar-besarnya. “te saling junjung leq kebagusan, te saling periri leq kekurangan” tiang sudah berupaya untuk menulis sebagaimana Songgak Sasak “aik mening tunjung tilah, mpak bau”. (ibarat mengambil helai rambut dari tepung).


Penulis,
H. Sudirman, S.Pd.

Karia Ilmiah MTs N Model Selong

By
Nikmatul Isna Kelas VIII A MTsN Model Selong

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Semua orang pasti sudah mengenal bawang merah .karna dalam setiap rumah pasti ada tetapi banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari bawang merah .mereka hanya menganggap bawang merah hanya bisa digunakan sebagai bumbu masak . Bawang merah termasuk jenis sayur- mayur marga zanbaqiyah,yaitu jenis sayuran yang berbau menyengat hidung yang disebabkan oleh sulfat (garam asam belerang ) yang merupakan materi kaporil yang bersifat tidak tetap.
Di Indonesia bawang merah sudah dikenal oleh masyarakat karna bawang merah selain digunakan sebagai bumbu masak juga digunakan sebagai bahan obat-obatan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Untuk menambah Hasanah pengetahuan tentang manfaat tumbuhan bawang merah , maka kami menulis karya ilmiah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Zat apa yang terkandung dalam tumbuhan bawang merah?.
2. Penyakit apa saja yang bisa di sembuhkan oleh bawang merah?

C. Tujuan
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah :
1. Memberikan informasi tentang zat yang terkandung dalam bawang merah
2. Memberikan informasi tentang manfaat bawang merah dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit.

D. Manfaat
Penulisan karya ilmiah ini di harapkan dapat di manfaatkan sebagai :
Sumber informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dan agar mengetahui manfaat dari tumbuhan bawang merah .

BAB II
KERANGKA TEORI

A. Gambaran Umum
Bawang merah (Allium cepa L ) sering pula di sebut berambang.Umbi lapis berwarna keungu-unguan itu berbau tajam .Tanaman semusim yang tidak berbatang itu daunnya hijau panjang ,berbentuk tabung yang ujungnya lancip .Baik umbi maupun daunnya sehari-hari di pakai untuk mengharumkan dan menyedapkan berbagai makanan .Namun bawang merah juga sering di pakai dalam berbagai ramuan obat tradisional .
Karena mengandung flavonglikosida ,ia dianggap anti radang ,pembunuh bakteri, sedangkan kandungan saponinya mengencerkan dahak . Ia juga memiliki sejumlah zat lain yang berkhasiat menurunkan panas menghangatkan, memudahkan pengeluaran angin dari perut , melancarkan pengeluaran air seni ,mencegah penggumpalan darah ,menurunkan kolesterol ,dan kadar gula dalam darah .menurut penelitian terakhir ,bawang merah juga bisa mencegah kanker karena kandungan sulfurnya .

B. Taksonomi Bawang Merah
Di tinjau dari klasifikasinya bawang merah termasuk tumbuhan monokotil . Menurut Bagod Sujadi (2004 ) Taksonomi tumbuhan bawang merah adalah sebagai berikut :
King dom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivis : Angiospermae
Klas : Monokotil
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae
Genus : Allium
Spesies : Allium cepa


BAB III
METODE PENELITIAN

A. Definisi Operasional
Tanaman bawang merah adalah sejenis tanaman monokotil yang biasa di gunakan sebagai bumbu masak dan obat – obatan .Manfaat adalah kegunaan dari bawang merah itu sendiri .

B. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penulisan karya ilmiyah ini melalui kajian dari berbagai buku yang ada di perpustakaan.




















BAB IV
PEMBAHASAN

A. Sejarah Penemuan manfaat bawang merah
Menurut sejarah sudah sejak lama bawang merah di gunakan sebagai bahan obat-obatan. Ibnu Al Baithar mengatakan,bahwa bawang merah dapat membangkitkan nafsu makan ,juga meringankan rasa haus ,dan dapat melunakkan perut .Dan apabila bawang merah ini dimasak ,maka dapat memperlancar air seni . Sedangkan bila dimakan setelah direbus , maka akan menambah daya ingatan .
Mengenai bawang merah ini orang Yunani berkata :Bawang merah dapat membuka penyumbatan-penyumbatan pada tubuh. Juga dapat menguatkan syahwat ,lebih –lebih kalau di masak dengan daging ,maka akan menghilangkan penyakit kuning ,memperlancar air seni ,menstruasi ,dan meredakan sakit perut .Dalam sebuah majalah berbahasa Prancis,Dokter George La Kuviski telah banyak menyuntik pasiennya dengan air bawang merah dalam mengobati beberapa penyakit ,terutama penyakit kanker .Ternyata ia sukses dengan gemilang.
Sudah menjadi ketetapan ilmiah ,bahwa dalam bawang merah terdapat zat-zat yang dapat melawan kuman – kuman yang lebih kuat di banding pinicilin, zalf-zalf.Karenanya ia dapat menyembuhkan penyakit TBC,sipilis,dan kencing nanah serta sering membunuh kuman – kuman yang mengkhawatirkan. (Drs.M.Ali Hasan./2002 )

B. Penyakit yang dapat di sembuhkan dengan bawang merah
Beberapa penyakit yang dapat di sembuhkan oleh bawang merah di antaranya : penyakit asma, radang paru-paru, prostat, kulit buang air seni, sesak dada, penyakit jiwa, kanker, rheumatik, luka akibat tergigit dan tertumbuk, mengembalikan tulang retak dan menghilangkan rasa sakitnya, bisul yang membusuk/cacar, bisul dan cara menghindari, kutil, kanker kulit, cacar, kencing batu dan sakit ginjal, sakit kepala, awet muda, mengatasi keriput, kencing manis, lain-lain


C. Cara pengobatan penyakit dengan bawang merah
1. Penyakit asma
Madu dicampur perasan bawang merah di minum tiap pagi dan sore secara rutin selama 1 bulan.resep ini sangat berfaidah untuk menghilangkan asma ,dan sangat mujarab .
2. Radang paru-paru
Setiap hari sebelum tidur letakkanlah kain yang di tapali bawang merah yang sudah dipanaskan di atas dada dan punggung .setelah itu di balut dengan kain .insyaallah akan mendapatkan hasil yang menakjubkan .
3. Prostat
Bawang merah yang sudah di potong-potong di rendam ke dalam perasan buah apel selama 3 hari ,kemudian di minum secangkir setiap hari selama 10 hari .
4. Sulit buang air seni
Bawang merah yang sudah di kupas di potong-potong dan di panaskan , letakkan di atas lambung kanan dan lambung kiri dan di atas buah pelir .Kemudian di balut dengan kain pengompres di sertai minum perasan bawang merah ,jeruk , dan madu yang di tuangkan dalam air hangat .Lakukan sekali atau 2 kali,maka dengan izin Allah kesulitan akan hilang .
5. Sesak dada
Gosokkanlah dada dengan minyak bawang merah serta minumlah perasan sejenis rumput ambon 1000 daun yang dilakukan seperti teh, yaitu perasan tadi diambil satu sendok lalu di masukkan kedalam pendingin air panas dan di tutup selama 5 menit,kemudian di saring .Setelah bening barulah perasan tadi di minum .
6. Penyakit jiwa
Bawang merah di rebus beserta kulitnya lalu di makan oleh para penderita .hal ini sangat berkhasiat untuk menyembuhkan mereka atau dengan cara lain yaitu air perasan bawang merah dan air perasan sayur ”khas” serta sesendok madu di tumbuk lalu di minum dengan es .Inipun kalau Allah memberi izin sangat baik sekali manfaatnya.
7. Kanker
Setelah bawang merah di keringkan lalu ambillah kulitnya .kemudian di tumbuk di campur dengan kulit pohon ”baluth” .Setelah itu di campur ke dalam madu .lakukan hal ini setiap habis makan .caranya adalah mengambil sesendok ramuan tersebut di campur dengan kult lobak setiap hari,setelah itu hisaplah asap bawang merah selama 1 bulan berturut-turut sebelum tidur.
8. Rheumatik
Tempat yang sakit sebelum tidur di gosok –gosok dengan asap minyak zaitun caranya adalah memotong-motong bawang merah ke dalam bejana berisi air kemudian di rebus.Letakkanlah bagian yang sakit itu di atas bejana yang jaraknya tidak terlalu dekat,agar asapnya dapat sampai.Akan lebih sempurna bila di tambah menggosoknya dengan minyak zaitun .pada pagi harinya ambillah 1 sendok kecil tumbuh–tumbuhan ”sha’tar” yang sudah di haluskan dan di campur ke dalam secangkir madu selama 1 minggu .
9. Luka akibat tergigit dan tertumbuk
Air perasan bawang merah di campur dengan minyak kapur dalam ukuran yang sama .Kemudian di oleskan pada bagian yang sakit setiap pagi dan sore .Usahakan anggota tubuh yang terluka agar jangan terlalu banyak bergerak dan jangan di bebani.
10. Mengembalikan tulang yang retak dan mengurangi rasa sakitnya
Minuman yang terbuat dari bawang merah yang di masak dengan sungsum, terutema sungsum onta .Kalau tidak ada dapat dengan sungsum sapi .Kemudian di minum sebagai mana kuah dalam makanan sehari-hari .setelah perban dilepas perbanyaklah makan bawang merah .Resep ini akan menguatkan urat syaraf dan membantu mengembalikan (merapatkan ) anggota yang pecah dengan cepat .
11. Bisul yang membusuk atau cacar
Cukup diambilkan kira-kira secangkir air perasan bawang merah di campur dengan jenis tumbuh-tumbuhan “qarash” yang di peras daunnya kira-kira 1 sendok kemudian di beri minuman keras sehingga menjadi semacam zalf.lalu dioleskan pada bagian yamg sakit setiap hari disertai memperbanyak minum qarash dan bawang merah yang masing – masing kira-kira satu sendok kecildan di campurkan .selanjutnya di susul dengan meminum susu yang di maniskan dengan madu .
12. Bisul dan cara menghindarinya
Bawang merah dipotong kecil-kecil kemudian di panaskan ke dalam minyak zaitun ,tetapi jangan sampai berwarna kuning kemudian di oleskan seperti salep lalu di balut setiap hari di ganti dengan di bersihkan hingga nanh yang keluar itu mereda .pakailah resep tadi tanpa diberi jintan agar sembuh sempurna.
13. Kutil
Cukup diambilkan irisan bawang merah di campur ke dalam cuka ”markaz”.lalu diletakkan pada kutil . kemudian di biarkan 1 atau 2 hari ,setelah itu lepaslah . seandainya kutil itu belum tercabut ,maka ulangi lagi seperti cara-cara tersebut.
14. Kanker kulit
Untuk menyembuhkannya adalah dengan menggunakan perasan bawang merah ,susu bubuk ,dan kaporit kuning kurang lebih ¼ sendok obat (kecil) yang di buat zalf yang di oleskan pada bagian yang sakit setiap hari . kemudian setelah mandi sore olesilah cara-cara tersebut selama i minggu.
15. Cacar
Letakkanlah kain pengompres yang ditapali bawang merah kupasan dan ”sanqiyon” (tumbuh-tumbuhan ini banyak terdapat di pinggir jalan dan sungai).Setelah dicampur rata ,lalu dibalutkan setiap pagi hari selama seminggu .Resep ini sangat manjur sekali faidahnya.
16. Kencing batu dan sakit ginjal
Ambillah satu biji bawang merah tanpa di kupas ,lalu di campur 1 piring kecil biji kurma yang telah di panggang seperti susu lalu di campur rata.setiap hari makanlah satu biji (cukup satu kali).Lakukanlah selama seminggu. Hal ini akan menghilangkan sakit ginjal serta mencegah dan mengeluarkan kerikil besrta garam- garaman .
17. Sakit kepala
Kulit bawang merah dan tepung cengkeh direbus,lalu dijadikan ramuan dengan minyak zaitun .Biarkan sampai dingin ,lalu di jernihkan dan diambil minyaknya.setelah itu ambillah dan gosokkan pada tempat yang sakit serta maminum satu sendok darinya .Teruskanlah walau sakit kepala sudah reda agar tidak kambuh lagi .pengobatan ini juga dapat menguatkan urat syaraf.
18. Awet muda
Satu biji bawang merah di rebus dan di tumbuk lalu di buat adonan dengan tepung kandum dan sebutir telur serta sesendok minyak wijen (biji-bijian).Setelah jadi, oleskan adonan tersebut pada wajah .Disamping itu perbanyaklah makan bawang merah untuk membersihkan darah dan perut.
19. Mengatasi kekeriputan
Mula-mula usaplah bagian yang kerut (kekeriputan) dengan sesuatu yang di beri cuka sedikit saja .kemudian oleskan krim yang terbuat dari air perasan bawang merah dan tumbuhan ”sha’tar” darat .ulangi setiap hari,namun jagalah panca indra –panca indra yang halus (jangan sampai terkena )disertai memperbanyak makan buah-buahan,sayur mayur segar ,suji,(ragi) roti ,dan madu.
20. Kencing manis
Satu biji bawang merah di makan setiap hari akan dapat menyembuhkan kencing manis .akan lebih baik lagi bila setelah itu makan kulit kubis telur.hal ini akan benar-benar menyembuhkan kencing manis dengan sempurna atas izin Allah.
Adapun didalam buku ”TANAMAN OBAT KELUARGA” yang di terbitkan oleh PT INTISARI tahun 1998,menyebutkan bahwa bawang merah dapat di gunakan untuk mengobati :
1. Disentri
Tiga bawang merah dikupas, ½ cangkir daun patikan Cina,dan 5 cm pulasari .semua dicuci , diirisditaruh di mangkuk lalu di kukus kira-kira 1 jam .Disaring dengan kain bersama cairan yang terkumpul dimangkuk.Takaran itu untuk 2 kali minum .Ulangi sampai sembuh.
2. Hipertensi
Tiga bawang merah ,dikupas,dicuci,ditelan utuh atau diiris kasar dulu baru di makan .
3. Diabetes
Tiga bawang merah ,sepuluh buncis ,sepuluh salam dicuci,diiris,direbus dengan ½ gelas air .Saring dan airnya diminum satu kali sehari .periksakan gula darah dua minggu kemudian .
4. Mastitis
Lima bawang merah di kupas ,dicuci dengan air hangat,diparut ,di tempelkan ke payudara ,tetapi jangan kena putingnya .
5. Kutu air
Tiga bawang merah dikupas ,dicuci,diparut.Campur dengan satu sendok makan minyak kelapa ,lalu didihkan.hangat-hangat oleskan ke sela-sela jari yang gatal.kaki hendaknya di cuci dulu dengan air hangat dan di keringkan.hindarilah tempat becek dan kaki basah


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tanaman bawang merah merupakan tanaman yang telah dikenal banyak orang. Tanaman ini memiliki manfaat sebagai bumbu dapur dan sebagai bahan obat-obatan dalam dunia kesehatan. Banyak macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan baang merah, dari penyakit ringan sampai penyakit berat seperti kanker

B. Saran
Diharapkan karya tulis ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan ke tahap yang lebih baik dan sempurna hingga bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan

Kumpulan Ka